ANDAI AKU MENJADI KETUA KPK - Mendengar nama KPK sendiri pasti itu berkaitan dengan koruptor , terlihat jelas dari kepanjangan KPK( Komisi Pemberantasan Korupsi ). Korupsi di indonesia sudah mendarah daging sejak dahulu , kebanyakan para koruptor menjabat sebagai wakil rakyat . Tak jarang para koruptor melakukan berbagai cara agar usahanya tidak ketahuan oleh orang lain dalam melakukan tindak kejahatan korupsi.
korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus/politisi maupun pegawai negeri,
yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya
mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik
yang dipercayakan kepada mereka tetapi sayangnya kita mempunyai lembaga hukum yang begitu berjasa untuk melawanya yaitu KPK . Kita harus bangga karna memiliki KPK yang membantu negara dengan segala upayanya menangani para koruptor, tugas KPK tidaklah mudah . Sebagian orang sering berfikir soal kinerja KPK yang lamban dalam menangani para koruptor , tidak semudah yang mereka bayangkan
KPK memiliki tugas : Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi,Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi, dan Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara kurang lebih demikian. Menyebutkan tugas - tugas KPK saya merasa ingin sekali menjadi ketua KPK .
Tidak ada salahnya kan jika saya berfikiran untuk menjadi ketua KPK , siapa saja berhak memiliki keinginan menjadi ketua KPK . Sebelum menjadi ketua KPK sebaiknya saya harus belajar banyak dari ketua KPK saat ini atau sebelumnya . Saya harus pintar , cerdas dan memiliki mental yang kuat jika ingin menjadi KPK . Beberapa hal yang saya akan lakukan jika menjadi ketua KPK adalah :
1. Selalu aktif dalam menangani korupsi entah korupsi tingkat atas atau korupsi tingkat rendah,tidak memandang siapa yang melakukan korupsi sekalipun kerabat dekat, rakyat atau orang terpentig di dunia . Memberantas korupsi bagi saya tidak memandang belas kasihan , hukuman yang di berikan bagi para korupsi sangat berat tidak hanya membayar denda melainkan hukuman penjara seberat-beratnya agar para koruptor tidak akan memiliki niat untuk melakukan korupsi .
2. Menyelidiki orang-orang yang terjerat tindak pidana korupsi dengan sebaik-baiknya , apakah mereka benar-benar 100% melakukan korupsi atau tidak dan mengumpulkan data-data yang akurat dalam menanganinya karna menjadi KPK tidak hanya sekedar menyatakan kesalahannya tapi harus memiliki bukti yang membenarkan mereka bersalah .
3. Orang yang benar-benar terbukti korupsi segara di hukum di jebloskan penjara dan diberi pengarahan , berita kejahatannya di sebar luaskan disetiap media entah media cetak ,media elektronik dan media komunikasi apa saja yang bisa mempermalukan para korupsi karna tindakanya yang merugikan banyak orang lain , semua harta yang dimilikinya disegel dan disita seluruhnya oleh pemerintahan .
4. Melakukan tindakan pencegahan korupsi , dengan memberikan informasi mengenai betapa ruginya jika korupsi terus merajalela .
Kondisi yang mendukung munculnya korupsi
- Konsentrasi kekuasan di pengambil keputusan yang tidak bertanggung
jawab langsung kepada rakyat, seperti yang sering terlihat di
rezim-rezim yang bukan demokratik.
- Kurangnya transparansi di pengambilan keputusan pemerintah
- Kampanye-kampanye politik yang mahal, dengan pengeluaran lebih besar dari pendanaan politik yang normal.
- Proyek yang melibatkan uang rakyat dalam jumlah besar.
- Lingkungan tertutup yang mementingkan diri sendiri dan jaringan "teman lama".
- Lemahnya ketertiban hukum.
- Lemahnya profesi hukum.
- Kurangnya kebebasan berpendapat atau kebebasan media massa.
- Gaji pegawai pemerintah yang sangat kecil.
Dampak Korupsi :
Demokrasi
Korupsi menunjukan tantangan serius terhadap pembangunan. Di dalam dunia politik, korupsi mempersulit demokrasi dan tata pemerintahan yang baik (
good governance)
dengan cara menghancurkan proses formal. Korupsi di pemilihan umum dan
di badan legislatif mengurangi akuntabilitas dan perwakilan di
pembentukan kebijaksanaan; korupsi di sistem pengadilan menghentikan
ketertiban hukum; dan korupsi di pemerintahan publik menghasilkan
ketidak-seimbangan dalam pelayanan masyarakat. Secara umum, korupsi
mengkikis kemampuan institusi dari pemerintah, karena pengabaian
prosedur, penyedotan sumber daya, dan pejabat diangkat atau dinaikan
jabatan bukan karena prestasi. Pada saat yang bersamaan, korupsi
mempersulit legitimasi pemerintahan dan nilai demokrasi seperti
kepercayaan dan toleransi.
Ekonomi
Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dan mengurangi kualitas pelayanan pemerintahan.
Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi
dengan membuat distorsi dan ketidak efisienan yang tinggi. Dalam sektor
private, korupsi meningkatkan ongkos niaga karena kerugian dari
pembayaran ilegal,
ongkos manajemen dalam negosiasi dengan pejabat korup, dan risiko
pembatalan perjanjian atau karena penyelidikan. Walaupun ada yang
menyatakan bahwa korupsi mengurangi ongkos (niaga) dengan mempermudah
birokrasi, konsensus yang baru muncul berkesimpulan bahwa ketersediaan
sogokan menyebabkan pejabat untuk membuat aturan-aturan baru dan
hambatan baru. Dimana korupsi menyebabkan inflasi ongkos niaga, korupsi
juga mengacaukan "lapangan perniagaan". Perusahaan yang memiliki koneksi
dilindungi dari persaingan dan sebagai hasilnya mempertahankan
perusahaan-perusahaan yang tidak efisien.
Kesejahteraan umum negara
Korupsi politis ada di banyak negara, dan memberikan ancaman besar bagi warga negaranya. Korupsi politis berarti kebijaksanaan pemerintah sering menguntungkan pemberi sogok, bukannya rakyat luas. Satu contoh lagi adalah bagaimana politikus membuat peraturan yang melindungi perusahaan besar, namun merugikan perusahaan-perusahaan kecil (SME).
Politikus-politikus "pro-bisnis" ini hanya mengembalikan pertolongan
kepada perusahaan besar yang memberikan sumbangan besar kepada kampanye
pemilu mereka.
Itulah beberapa hal yang saya ingin lakukan jika menjadi ketua KPK , apabila keinginan saya memberatkan hati pembaca atau kurang menarik . saya mohon maaf dan terima kasih sudah membaca artikelnya .